Sabtu, 21 November 2009

PESAN POLITIK

A. Ragam Pembicaraan Politik
Politisi, professional, atau warga Negara yang aktif, satu hal yang menonjolkannya sebagai komunikator politik adalah mereka berbicara politik. Bagaimana pembicaraan politik itu? David V.J Bell (dalam Nimmo, 1989) meyakini terdapat tiga jenis pembicaraan yang mempunyai kepentingan politik. Yaitu: pembicaraan kekuasaan; pembicaraan pengaruh, dan pembicaraan outoritas.
1. Pembicara kekuasaan merupakan pembicaraan yang mempengaruhi orang lain dengan
ancaman atau janji. Bentuknya yang khas adalah ”jika anda melakukan X, saya akan
melakukan Y.” kunci pembicaraan kekuasaan adalah bahwa ’saya’ mempunyai kemampuan
untuk mendukung janji maupun ancaman (baca kekuasaan koersif).
2. Pembicaraan pengaruh merupakan pembicaraan yang mempengaruhi orang lain dengan
nasihat, dorongan, permintaan, dan peringatan. Bentuknya yang khas adalah ”jika
anda melakukan X, maka akan terjadi Y.” Kunci pembicaraan pengaruh adalah
bagaimana si pembicara berhasil memanipulasi persepsi atau pengharapan orang lain
te rhadapkemungkinan mendapat untung atau rugi.
3. Pembicaraan autoritas adalah pemberian perintah. Bentuknya yang khas adalah ”
lakukan X” atau ”Dilarang melakukan X”. Yang dianggap sebagai penguasa yang sah
adalah suara outoritas dan memiliki hak untuk dipatuhi.
B. Sifat Pembicaraan Politik
...... in progres...




Ku persembahkan untuk para pengikut nabi...
yang keringatnya bercucuran di HMI...........

0 komentar:

Posting Komentar